Pantaskah Dia Kau Benci?

Posted on

Dia, siapapun itu terserah padamu saja. Saya yakin kamu pasti pernah punya rasa benci pada seseorang, entah karena dia telah menyakitimu, menindasmu, mengkhianatimu, apapun itu. Itu wajar, karena kamu masih manusia, begitu juga dia adalah manusia, sama sepertimu. Lantas, pantaskah dia untuk kamu benci?

Kepada dia yang telah merugikanmu itu, mungkin kamu coba menghindarinya atau bahkan memutuskan hubungan dengan sesamamu itu. Dia, bukanlah beban atau monster, bukan juga iblis yang selalu berbuat kejahatan dan kesalahan. Dia manusia yang sama sepertimu, sejajar denganmu. Masih pantaskah dia untuk kamu benci?

Jangan biarkan dia semakin merugikanmu dengan rasa benci di hatimu. Kamu harus bisa membedakan jati diri dengan perilaku, selalu ada hal yang baik dalam dirinya, begitu juga hal yang buruk. Keberadaannya dalam kehidupanmu haruslah kamu terima dan syukuri, mungkin nanti dia akan berguna untukmu. Bencilah perilakunya, bukan dirinya, karena dia adalah manusia, sama sepertimu.

Sebaliknya, cintailah dirinya bukan perilaku sesamamu itu, agar kamu terhindar dari rasa kecewa yang berujung benci. Sekali lagi karena dia adalah manusia yang sama sepertimu, yang kadang berbuat kesalahan. Jangan terbuai akan cinta karena perilakunya, karena jika dia berbuat kesalahan kamupun akan merugi.

Bukan maksudku memberi wejangan padamu tentang cinta kasih, setuju atau tidak itu urusanmu, ku kembalikan padamu karena kamu yang menjalani hidupmu sendiri, bukan aku ataupun dia. Aku cuma sekedar ingin bertanya, pantaskah dia kau benci?

Memahami Cinta dan Romansa

Posted on

Pernah tertarik sama lawan jenis? Deg-degan saat melihatnya atau bahkan saat bertemu dengannya? Dan kamu cuma bisa memandanginya atau berkhayal dia bisa jadi kekasihmu? Tapi sayangnya cinta tidak berjalan seperti itu, kamu tidak bisa hanya memandanginya dan berkhayal agar dia menjadi milikmu, kamu harus mempunyai USAHA untuk mendapatkannya. Butuh keahlian khusus karena ini menyangkut perasaan, dan tidak cukup jika mengandalkan perasaan saja tapi juga mencakup beberapa hal seperti : psikologi, komunikasi, pergaulan, bahasa tubuh dan lain sebagainya. Dan hal-hal tersebut dapat dengan mudah dipelajari.

Tapi masih banyak yang berpikir ‘cinta itu alami dan terjadi begitu saja’ yang menyebabkan banyak korban yang terjebak dalam peliknya permasalahan cinta dan tidak tau solusinya. Hali ini bisa diliat dari meningkatnya jumlah orang galau setiap tahunnya. Begitu banyak yang menderita mengatasnamakan cinta. Seperti quote dari siluman babi yang terkenal “Beginilah cinta, deritanya tiada akhir”. Cinta itu membahagiakan kalo kamu bisa mempelajari dan memahaminya. Cinta memang tidak bisa dilogikakan karena melibatkan perasaan tapi cinta bisa dipahami dan dipelajari.

Apa itu Cinta? Apa itu Romansa

Cinta adalah perasaan yang timbul dari dalam hati, sebuah proses psikologi yang melibatkan emosi dari manusia. Sedangkan romansa adalah interaksi antara dua insan manusia yang saling tertarik satu dengan yang lainnya, jadi kalau tidak ada interaksi tidak bisa disebut romansa, misal hanya memandang ataupun berkhayal.

Jadi apa sih cinta? paling enak menjelaskan sesuatu dengan memisalkannya. Jadi coba bayangkan kamu menginginkan sesuatu, mobil misalnya. Karena kamu sangat menginginkannya akhirnya kamu mulai menabung, kamu rela kerja keras banting tulang pergi pagi pulang pagi agar tabunganmu cukup untuk membeli mobil tersebut. Dan setelah tabunganmu cukup kamupun bisa membeli mobil yang kamu idam-idamkan selama ini.

Bayangkan perasaanmu saat mengendarai mobilnya, kamu merasa sangat bahagia, kamu mencucinya agar selalu terlihat bersih, merawatnya dengan penuh kasih sayang dan berusaha agar mobil tersebut tidak lecet ataupun rusak. Itulah yang dinamakan CINTA, secara psikologi perasaan tersebut dinamakan cinta. Dan kamu tidak mungkin memperlakukan mobil itu jika itu bukan MILIKMU. Jadi kamu mencintainya karena kamu sudah memilikinya.

Penting untuk diingat, bahwa kamu tidak mungkin memperlakukan mobil itu dengan sangat istimewa jika mobil itu mobil sewaan atau pinjem temen, yang berarti mobil tersebut bukan MILIKMU. Kamu memperlakukan mobil itu dengan istimewa karena kamu sudah berusaha dengan keras dan merasa telah berkorban sangat benyak seperti waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkannya. Kalo kamu cuma memandangi dan berkhayal mobil sewaan atau pinjeman dan berharap itu jadi milikmu, itu namanya ngarep.

Sama halnya jika mobil itu adalah seorang pria/wanita yang kamu idam-idamkan,  prinsipnya sama, secara ilmu psikologi juga sama, itu sebuah keinginan, proses yang terjadi didalam otak sama, apapun obyeknya.

Kamu mencintainya karena kamu SUDAH MEMILIKINYA

Masih banyak yang gagal paham tentang ini, dan muncul ungkapan “Cinta Tidak Harus Memiliki” yang sering disebar oleh orang orang yang hanya bisa berharap dan itu merupakan ungkapan hiburan untuk mereka. CINTA ada karena saling memiliki, bukan karena cinta kamu menjadikannya kekasihmu tapi karena dia sudah menjadi kekasihmu sehingga kamu mencintainya. Dalam proses PDKT yang terjadi hanyalah interaksi sosial dan karena adanya ketertarikan diantara keduanya. Jika mereka merasa sudah SALING MEMILIKI dalam hubungan yang lebih serius, maka akan ada banyak investasi didalamnya seperti waktu, tenaga, uang dan lain sebagainya, dan disitulah CINTA MULAI TUMBUH.

Itu hanya bisa dilakukan jika kamu bisa mengerti dan memahami cinta, dan butuh kedewasaan untuk melakukan itu.

Gimana kalau udah putus? Apakah masih ada cinta?

Masih, karena mereka pernah saling memiliki, dan setelah putus yang dimiliknya ada KENANGAN saat meraka masih menjalin cinta. Dan jika kamu masih merasakan cinta setelah kamu putus, kamu hanya MENCINTAI KENANGANnya saja bukan mencintai sangMantan. Yang sangat penting untuk disadari adalah kamu hanya bisa mencintai apa yang kamu miliki, dalam hal ini berarti kamu sudah memiliki kekasih atau memiliki hubungan. Kamu tidak perlu membuang-buang banyak waktu, tenaga bahkan uang untuk seseorang yang belum kamu miliki, cuma sekedar gebetan misalnya. Jika hubungan itu ibarat pohon, maka pria adalah matahari yang menyinari dan wanita adalah air yang menyirami, dan cinta adalah buah manis yang dihasilkan pohon tersebut.

Salam Cinta

Cinta Tuhan dan Manusia

Posted on

“Kalau kamu bisa mencintai seseorang sampai tergila gila dan ga berhenti memikirkannya, kenapa tidak dengan Tuhan?”

Agaknya saya pernah mendengar kata-kata seperti itu, sindiran untuk para pujangga yang sedang dimabuk cinta. Sebenernya saya kurang setuju dengan hal itu. Cinta dengan Tuhan lebih baik jangan disamakan dengan kisah cinta antar sesama manusia.

Untuk mencintai seseorang kita disibukkan dengan mengenal orang itu, kepo sampai lupa diri. Kita lupa untuk mengenal diri kita sendiri seperti apa, pantaskah kita untuk dia? Yang kita pikirkan justru bagaimana kita menjadikan diri kita agar bisa dicintainya.

Sungguh jangan disamakan dengan Tuhan Yang Maha Agung. Kita hanyalah ciptaanNya, yang kadang merasa lemah atau bahkan hina, tapi Dia selalu hadir, meski kadang kita lupa

Lagu Cinta

Posted on

“Lucunya, banyak yang suka lagu cinta, terdengar dimana mana, menghiasi tanah air kita, tapi masih terjadi ribut disana sini, menghujat berapi-api, alasan yang tak ku mengerti, apa kabar negeri yang indah? penuh senyum yang ramah, apakah semua berubah? oh Tuhan aku dimana?”

Itulah penggalan kirik lagu milik Edane yang berjudul Tell Me Why. Siapa sih yang nggak suka lagu cinta? kebanyakan bikin galau memang, sampai ERK punya lagu yang judulnya Cinta Melulu. Ngomongin soal galau, pernah saya tulis kalau galau itu sungguh manusiawi, dan ngomongin soal lagu galau, saya lebih suka lagu galau pada jaman saya baru pertama kali ngerasain galau karena cinta,cieeeee

Alkisah, mungkin saat pertama kali jatuh cinta dulu itu waktu saya kelas 4 sd, waktu itu saya ikut pramuka, namanya siaga, kalo grup cowo namanya barung biru, cewe itu barung merah. Nah ada salah satu gadis manis dari barung merah ini yang membuat jantung saya berdebar keras, bertemu setiap sore sepulang sekolah saat latian pramuka. Namun waktu itu hanya sebatas jatuh cinta, belum ada pengorbanan dan nggak bikin galau, yang ada hanya tingkah laku saya yang selalu mencoba caper didepannya.

Yang pertama bikin galau itu pacar pertama saya, sebut saja namanya indah. Kenal dari sd sebenernya tapi beda kelas, baru tertarik saat kelas 1 SMP sekitar 14 tahun lalu, karena kita sekelas. Disitu saya mulai belajar untuk berjuang, dari tanya-tanya ke temen-temennya sampai mencoba ngajak ngobrol sepulang sekolah. Dimulailah timbul perasaan yang aneh waktu itu, perasaan yang agaknya mengacaukan pikiran, mulai menghayati alunan lagu dari putaran pita kaset. Kaset demi kaset bergantian masuk radio tape yang saya beli sendiri hasil dari uang sumbangan sewaktu saya di sunat. Lagu-lagu yang menambah kuat perasaan ini, gembira bercampur gelisah. Lagu lagu yang entah kenapa menjadi sangat indah mengiringi perasaan waktu itu. Lagu-lagu yang menjadi playlist malam ini saat saya menulis artikel ini.

Dewa – Lagu Cinta

Dewa- Roman Picisan

Element – Cinta Sejati

Element -Maaf Dari Surga

Element – Rahasia Hati

Stinky – Mungkinkah

Stinky – Jangan Tutup Dirimu

Stinky – Cinta Suci

Jikustik – Maaf

Jikustik – Setia

Dr. PM – Pernah Mencoba

Tic – Terbaik Untukmu

BIP – Seribu Puisi

Base Jam – Bukan Pujangga

Sheila on 7 – Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Sheila on 7 – Dan

 

Sekarang, saya hanya tersenyum mengenang masa-masa yang indah itu

Tentang Cinta

Posted on

Alkisah, setelah bel tanda berakhirnya jam kerja dibunyikan, biasanya saya tidak langsung pulang, ada sebuah warung kecil di depan gedung yang biasa saya dan rekan-rekan saya sambangi. Saya bersama rekan-rekan, sebut saja gilang, beni dan nanda, sambil membakar tembakau biasanya diselingi dengan cerita-cerita, dari kerjaan sampai masalah wanita,haha

Kebetulan nanda sebentar lagi mau melepas masa lajangnya, dia bercerita bagaimana dia ketemu sama yang dia yakini sebagai jodohnya, nanda ini sebenernya sering ngomong kotor tapi dibalik itu dia sebenernya bisa dikatakan bijaksana lah, ada kata-katanya yang saya suka waktu itu

“Lu bakalan tau ada perasaan ketika bertemu jodoh lu, disini (sambil nunjuk dada) cuma bisa bilang ‘ini jodoh gue’ tapi ngga tau kenapa itu ngga bisa dijelaskan, pokoknya tau aja, susah dideskripsikan lah”

Lalu kita handshake bro nanda ini, sebagai tanda salut.

Tak lama kemudian ada yang datang, sebut saja opung, beliau sudah cukup senior lah dikantor tapi masih suka bergaul dengan yang muda-muda, walau hanya sekedar sebagai teman merokok atau bercerita. Rugi rasanya kalo ngga mendengar cerita dari yang sudah berpengalaman, opung ini sudah lama menikah dan sudah berhasil menghasilkan 4 buah hati. Kita akhirnya minta opung untuk bercerita, dari dia ketemu istrinya dulu.

Sangat panjang ceritanya, penuh dengan pelajaran hidup, tapi opung sendiri bilang ceritanya mirip kaya di sinetron. Beliau bercerita dari bagaimana akhirnya dia memilih istrinya sekarang yang pada saat itu dia berpacaran dengan 2 orang wanita, permsalah rumah tangga, mertua sampai anak-anaknya, sungguh pelajaran hidup yang menarik. Tapi dari semua ceritanya yang paling lekat dipikiran adalah ceritanya yang terakhir.

“Kalo saya ditanya sekarang apakah saya masih cinta sama istri saya, saya bilang saya sudah nggak cinta”

Reaksi kamipun sejenak kaget, tapi dia melanjutkan

“Yang saya rasakan adalah kasih sayang, lebih diatas cinta, saya selalu melindungi keluarga saya, apapun saya lakukan buat mereka”

Akhirnya kita terpukau dan langsung menjabat tangannya, handshake istilah kita sebagai tanda penghargaan. Ada benarnya juga, yang dia rasakan bukan lagi cinta, tapi lebih dari itu, sebut saja kasih sayang, sama seperti perasaan ke keluarga kita kalau kita belum menikah, ke saudara kandung kita. Apa iya kita chatting sayang-sayangan sama mereka, tapi dihati kita sama-sama tau, kita lebih dari sayang ke mereka. Ada perasaan yang lebih tinggi dari cinta, tapi untuk mencapai itu kita memang harus melalui tangga cinta yang penuh dengan drama dan prahara.

 

Menurut saya ciuman itu kebutuhan, tapi bukan itu ini tulisannya. Saya nemu channel yang bagus di youtube, namanya Kok Bisa? Sungguh channel yang bagus menurut saya, ada banyak video interaktif yang kreatif disini, membahas hal-hal sederhana yang sering kita tanyakan, dibahas berdasarkan fakta, ini baru media pembelajaran.

Btw, ciuman bisa bikin jantung sehat, sama kayak jogging, trus bikin stress ilang, yuk kita ciuman :*

Amarah dimana-mana, terbakar bara

Mengakar dalam jiwa, tak tau kemana arahnya

Tersesat dalam duka, mencari bahagia

Yang didapat hanya hampa, mengikis tipis jiwa

 

Terdiam diselimuti gulita

Deranya menolak pergi

Meraba diantara duka

Lumpuhkan segala imaji

 

Cahaya rembulan

Datang jika berkenan

Kadang tertutup awan

Melapangkan kegelapan

 

Cahaya mentari

Sering dihindari

Padahal banyak nutrisi

Tak lelah menghidupi

Karena Cinta Bersemayam Dalam Jiwa

Cinta Dan Logika

Posted on

“Cinta ini….kadang-kadang tak ada logika~~~”

Siapa sih yang nggak tau lagu itu? Biasanya dinyanyiin kalo sedang jatuh cinta, jatuh cinta yang tidak biasa terutama. Cinta memang sangat susah dibuat logikanya, bahkan tidak mungkin kali ya. Kalau bisa mungkin di Fakultas MIPA bakal ada jurusan cinta yang mempelajari logika cinta atau algoritma cinta, halah.

Saya sendiri pernah mencoba untuk melogikan cinta, membuat cinta itu menjadi sebuah aplikasi. Saya saat itu sadar, masalah terbesar manusia terutama kaum muda adalah cinta, saya diajarkan memecahkan masalah menggunakan sebuah program aplikasi karena saya programmer tentunya. Dan dari segi bisnis pun menggiurkan karena ini merupakan masalah yang besar. Saya pernah mengutarakan ide ini didepan khalayak, biasa kita sebut denga pitching. Antusias teman-teman luar biasa, saat itu saya berpikir ini akan jadi aplikasi yang “nendang”.

Setiap ketemu teman-teman selalu ditanyain “kapan rilis aplikasinya?” dan selalu saya jawab “masih dalam pengembangan”. Entah sampai kapan dalam pengembangan, karena makin lama saya sadar bahwa sangat susah membuat sebuah perasaan dilogikakan menjadi sebuah aplikasi. Aplikasi yang saya buat ini rencananya akan full by system, sedikit mungkin melibatkan unsur manusia. Tapi saya menyerah, bahkan inti aplikasi tersebut memang harus ada unsur manusianya, manusia yang memiliki perasaan. Saya pun menyerah untuk melanjutkan pengembangan aplikasi tersebut.

Cinta, sebuah perasaan yang dalam, yang merupakan salah satu alasan saya masih percaya akan adanya Tuhan.

 

Sungguh, Galau Itu Manusiawi

Posted on

Galau itu bebas!! Begitu kata teman-teman saya kalau melihat ada orang yang sedang galau, bebas mau ngapain aja yang selama galau. Masih ingat saat masa kuliah, kalau mas apip ngajakin ngopi ke kafe manut nite terus dia pesan kopi susu panas dan siap untuk merokok jisamsu, itu jelas sekali dia sedang galau. Memang kalau sedang galau macam-macam kelakuan teman kita.

Setiap orang pasti punya definisi masing-masing tentang galau, ada yang bilang galau itu bingung, sedih, gelisah atau perasaan tidak nyaman. Tapi arti sebenarnya