Setengah tahun bukan waktu yang sebentar dari terakhir saya nulis disini, inipun dipaksakan karena tiba-tiba pengen nulis, alasan males, sibuk dan lelah selalu setia jadi tameng.
Banyak masalah yang terjadi hanya karena sebuah perdebatan, antara yang setuju dan tidak setuju, karena itu formula yang pas untuk memulai sebuah perdebatan yang kebanyakan menghasilkan sebuah kebencian. Perdebatan itu sebenernya penting, karena selain sebagai wujud sebuah demokrasi juga merupakan hal yang sangat seru untuk diikuti. Walaupun akhirnya saya lebih memilih diam kalau lagi debat sama orang yang menurut saya bodoh, karena itu pilihan, setuju atau tidak setuju itu kembali ke perspektif masing-masing, tapi apa iya dia benar-benar bodoh?
Manusia pada dasarnya mempunyai kebutuhan untuk tampil benar yang jika mendapat pengakuan dia akan merasa mempunyai kekuatan karena ego-lah yang berkuasa. Bahkan bisa jadi kekuatan adalah kebutuhan pokok manusia, karena sandang papan dan pangan yang mereka miliki menunjukkan seberapa kuat mereka bertahan di dunia ini. Manusia sendiri sangat susah untuk mengakui sebuah kesalahan, karena hanya ksatria yang bisa melakukannya dan itu jarang. Dan karena itulah perdebatan justru memperbesar sautu masalah.
Sebenernya ada banyak sekali faktor yang membuat seseorang mengeluarkan sebuah pernyataan, yang mungkin kita tidak setuju dengannya seperti logika, prinsip, perspektif, keadaan, pengalaman, generalisasi dan lain sebagainya. Sebagai contoh ada orang yang punya prinsip “suatu kebohongan dapat diterima, jika itu untuk tujuan yang lebih baik, white lies“. Lalu mungkin kamu tidak setuju karena menurutmu “kebohongan apapun tidak dapat diterima, itu merupakan prinsip moral”. Tapi jika ada seorang pembunuh yang bertanya sama kamu lokasi korbannya berada dan kamu tau itu, apa yang akan kamu jawab?
Menjadi seseorang yang selalu benar bukanlah yang terpenting di dunia ini, dan pastinya bukan hal yang paling indah. Seperti kata Edward De Bono “Sebuah diskusi hakekatnya adalah sebuah upaya untuk menjelajahi suatu subyek tertentu, bukan sebuah pertarungan antar-ego”, setuju? atau tidak setuju?